I. PERENCANAAN
1.1 Pendahuluan
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di zaman modern ini telah tercipta suatu paradigma berfikir baru tentang pendidikan. Dimana pendidikan harus ditunjang dengan teknologi canggih yang harus dikuasai oleh para peserta didik. Dengan tuntutan ini, lembaga-lembaga pendidikan sedikit banyak merubah metode belajar mengajar mereka yang di dalamnya dibumbui unsur teknologi. Metode ini dianggap sebagai suatu wadah perkembangan ide serta kreatifitas yang akhirnya menuntut kemandirian serta daya tangkap peserta didik tersebut.
1.2 Landasan teori
Istilah e-learning sangat popular pada beberapa tahun belakangan ini. Istilah ini memiliki definisi yang sangat luas. E-Learning merupakan sebuah konsep pembelajaran dengan menggunakan media atau jasa bantu perangkat elektronika, misalnya denggunakan jasa audio, video, perangkat komputer, dll. Proses learning (pembelajaran) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai tools. Dimana e-learning berfokus kepada “Learning” (belajar)-nya ketimbang “E” (electronic)-nya.
Dengan diterapkannya sistem e-learning, diharapkan model pembelajaran teacher-centered (hanya terpaku kepada guru) beralih ke learner-centered. Dengan learner-centered, peserta didik diharapkan akan lebih aktif dalam proses belajar-mengajar dan dapat mengembangkan lebih jauh ide-ide serta kreatifitasnya.
1.3 Alat atau bahan
ü Kuesioner
ü Kamera
ü Chocolatos (reward)
1.4 Analisis data
Data diperoleh dengan cara membagikan kuesioner kepada dua puluh lima mahasiswa/i yang dibagi secara acak. Dengan mencantumkan pernyataan-pernyataan seperti dibawah ini:
1. Saya menggunakan bantuan internet dalam mengerjakan tugas kampus
2. Saya kesusahan dalam menggunakan fasilitas g-talk ataupun aplikasi sejenis lainnya
3. Internet membantu saya dalam proses pembelajaran
4. Saya merasa dengan menggunakan internet wawasan saya menjadi semakin luas
5. Saya merasa dengan mengumpulkan tugas melalui e-mail atau blog lebih efisien
6. Dengan e-learning saya lebih mudah menangkap pelajaran daripada metode ceramah
7. Dengan adanya sistem e-learning saya merasa kreativitas saya terpacu
8. Saya menerapkan e-learning sebagai salah satu pilihan metode pembelajaran saya
9. Saya selalu mengandalkan internet daripada text book ketika belajar
10. Saya setuju jika e-learning diterapkan sebagai metode pembelajaran perkuliahan
11. Saya kesulitan menyaring informasi dari internet
12. Saya merasa informasi di internet berasal dari sumber yang jelas dan terpercaya
13. Saya menggunakan internet untuk memperlancar komunikasi dengan masyarakat luas
14. Saya merasa internet sebagai suatu hal yang menunjang ide serta gagasan saya
15. Saya merasa lebih mudah berkomunikasi dengan dosen melalui fasilitas yang ada di internet.
1.5 Sampel penelitian dan lokasi pengambilan data
Sampel : 25 mahasiswa/i Fakultas Psikologi yang diambil secara acak
Lokasi : Ruang 3B Fakultas Psikologi USU
1.6 Jadwal pelaksanaan
No. | URAIAN | MARET | APRIL | MEI | |||||||||
1 | Diskusi pemilihan topik | X | |||||||||||
2 | Pencarian landasan teori | X | |||||||||||
3 | Diskusi dengan dosen pengampu | X | |||||||||||
4 | Pembuatan kuesioner | X | |||||||||||
5 | Pembelian reward | X | |||||||||||
6 | Pengambilan data | X | |||||||||||
7 | Pengolahan data | X | |||||||||||
8 | Diskusi akhir | X | |||||||||||
9 | Pembuatan poster | X |
1.7 Kalkulasi biaya
Print (kuesioner) : Rp. 300
Fotocopy (kuesioner) : Rp. 5.700
Reward (Chocolatos) : Rp. 10.500 +
Rp. 16.500
II. PELAKSANAAN
29 Maret 2011 : Diskusi internal kelompok
24 April 2011 : Perumusan dan pembuatan kuesioner
06 Mei 2011 : Pengambilan data
11 Mei 2011 : Diskusi dengan dosen pengampu dan pengolahan data
12 Mei 2011 : Pengambilan kesimpulan dan penyelesaian akhir proyek
14 Mei 2011 : Pembuatan design poster
17 Mei 2011 : Posting hasil tugas mini proyek di blog
III. PELAPORAN DAN EVALUASI
3.1 Pelaporan dan evaluasi data
Analisis univariat merupakan analisis yang dilakukan untuk menjelaskan distribusi frekuensi dari Persepsi tentang Penggunaan E-Learning dalam proses pembelajaran serta perkuliahan pada Mahasiswa Psikologi USU Angkatan 2010.
Berdasarkan hasil di atas, sebagian besar mahasiswa/i Fakultas Psikologi USU angkatan 2010 bersikap netral terhadap penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran. Menurut pembahasan kami, hal ini disebabkan karena mahasiswa/i tidak sepenuhnya terpaku dengan materi-materi yang ada di internet. Buku-buku tekt book sedikit banyak memiliki andil yang sangat besar bagi proses pembelajaran. Juga tidak semua peserta didik berani ataupun mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pun menyampaikan pendapatnya dalam diskusi.
3.3 Testimoni
Ø Rina Nurul Muslimah (10-076)
Menurut saya, tugas ini memberi dampak yang baik bagi saya sendiri. Saya sendiri baru pertama kali mendapat tugas seperti ini yang sekiranya dapat menjadi pengalaman baru bagi saya.
Ø Mira Avrillia Syari (10-104)
Menurut saya, tugas proyek mini ini bertujuan baik terhadap proses pembelajaran saya. Karena di sini di tuntut kemandirian serta kreatifitas kami dalam menyusun suatu rumusan masalah, serta akhirnya kami dituntut mengambil kesimpulan tersebut.
Ø Farahdiba Mutia (10-112)
Menurut saya, tugas mini proyek ini merupakan sesuatu yang baru dalam proses pembelajaran saya. Tidak hanya untuk menambah wawasan, proyek ini juga membuat saya menjadi lebih bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan serta konsisten dalam menjalankan tugas dengan tanpa menunda-nundanya. Proyek ini menjadi dasar untuk memperbaiki cara kerja dan cara pembelajaran saya di kemudian hari.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Munir, DR, M.IT. 2010. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.
Santrock, John W. 2010. Psikologi Pendidikan 2nd ed. Jakarta : Kencana
POSTER